Ketua Umum PMI Jusuf Kalla |
Solo, Palang Merah Indonesia (PMI) siap memberikan bantuan kepada warga Jepang yang terkena musibah bencana alam gempa bumi dan stunami.
PMI menyiapkan barang-barang bantuan beserta relawanya yang akan dikirim ke negeri Sakura yang kini tengah terkena bencana alam tersebut, kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di sela-sela menghadiri Seminar Nasional Strategi Peningkatan Daya Saing Bngsa dalam rangka Dies Natalis Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Kampusnya Kentingan Solo, Selasa.
"Kami memang belum mengirim bantuan ini karena kami masih menunggu dibukanya pintu dari Jepang untuk menerima bantuan tersebut," katanya.
Untuk barang-barang bantuan yang disiapkan seperti makanan yang sifatnya tahan lama seperti mie instan, susu dan lain-lain.
"Saya yakin Pemerintah Jepang akan bisa mengatasi sendiri persoalan bencana alam ini, karena di negara tersebut mempunyai teknologi yang maju dan siap pakai," kata Jusuf Kalla yang juga mantan wakil Presiden Republik Indonesia.
Ketika menyinggung mengenai relawan dari PMI yang disiapan untuk dikirim ke Jepang, ia mengatakan untuk sementara ini ada 20 orang yang terdiri dari tenaga medis dan dokter.
"Ya begitu Jepang membuka pintu siap menerima bantuan, kami akan langsung mengirimkannya barang-barang yang telah disiapkan itu," katanya.
PMI menyiapkan barang-barang bantuan beserta relawanya yang akan dikirim ke negeri Sakura yang kini tengah terkena bencana alam tersebut, kata Ketua Umum PMI Jusuf Kalla di sela-sela menghadiri Seminar Nasional Strategi Peningkatan Daya Saing Bngsa dalam rangka Dies Natalis Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Kampusnya Kentingan Solo, Selasa.
"Kami memang belum mengirim bantuan ini karena kami masih menunggu dibukanya pintu dari Jepang untuk menerima bantuan tersebut," katanya.
Untuk barang-barang bantuan yang disiapkan seperti makanan yang sifatnya tahan lama seperti mie instan, susu dan lain-lain.
"Saya yakin Pemerintah Jepang akan bisa mengatasi sendiri persoalan bencana alam ini, karena di negara tersebut mempunyai teknologi yang maju dan siap pakai," kata Jusuf Kalla yang juga mantan wakil Presiden Republik Indonesia.
Ketika menyinggung mengenai relawan dari PMI yang disiapan untuk dikirim ke Jepang, ia mengatakan untuk sementara ini ada 20 orang yang terdiri dari tenaga medis dan dokter.
"Ya begitu Jepang membuka pintu siap menerima bantuan, kami akan langsung mengirimkannya barang-barang yang telah disiapkan itu," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar