Bumi Cendrawasih alias Irian Jaya dikenal memiliki banyak ke khasan dari alamnya. Dulu-dulu ditemukan jenis ular yang unik dan khas, yang konon hanya terdapat di Bumi Cendrawasih, yaitu ular bulan.
Bagi para pecinta bunga angrek, Irian Jaya tentu menjadi impian karena disana terdapat ribuan jenis anggrek yang unik dan khas. Bahkan, selama empat tahun berturut-turut, Irian Jaya berhasil mendapatkan gelar juara dalam setiap lomba anggrek nasional.
Kabarnya ada ribuan jenis anggrek khas Irian Jaya yang sudah terdata. Misalnya, anggrek nenas merah dari Sorong. Anggrek ini dikenal sangat unik karena tumbuh sampai daun-daunnya rontok. Setelah itu baru muncul bunga putih, coklat dan kebiruan yang sangat indah.
Namun, diperkiran masih sekitar 3.000 jenis lagi yang belum dikenal masyarakat setempat. Banyak warga yang bersikap biasa saja terhadap anggrek-anggrek yang diluar Irian justru mengundang decak kagum dan sangat berharga itu. Akibatnya, banyak anggrek yang rusak ketika warga membuka ladang baru.
Ketika mereka menebang pohon misalnya, anggrek kebetulan bertengger di pohon itu pin ikut rusak. Bila ini terus berlansung, tentu anggrek-anggrek yang indah dan unik itu bisa terancam punah. Hemm…sayang ya!
Padahal,bunga anggrek dikenal mahal harganya, bahkan dapat diperdagangkan sampai ke luar negeri. Menurut teman-teman, apa yang bisa dilakukan agar anggrek khas Irian Jaya itu tidak punah?
0 komentar:
Posting Komentar